Halaman xxxii

sial. Dan tidak dimakruhkan selain dari hari yang dua ini. Tidak ada hari yang meragukan selain dari dua hari ini. Hal ini berdasarkan pada hadits Nabi saw:
Allah SWT menciptakan keburukan (musibah pada hari selasa. (Hadith diriwayatkan oleh. Muslim)
Dari KabsyAli binti Abi Bakrah bahwa ayahnya melarang keluargnya untuk berbekam pada hari selasa dan ia mengaku bahwa Rasulullah saw menyatakan bahwa hari selasa adalah hari darah dan padanya terdapat saat-saat yang tidak pernah terhenti. (Hadith diriwayatkan oleh. Abu Daud)
Hindarilah berbekam pada hari Rabu karena pada hari itu Ayub tertimpa musibah, dan penyakit kusta dan kolera tidak muncul kecuali pada hari Rabu atau malam Rabu (Hadith diriwayatkan oleh. Ibnu Majah)
Dari 'Umar dan Muhammad ibn Ja'far ibn Muhammad ibn Mathar dari Hamid ibn Muhammad dari Syu'aib dari Yahya ibn Ayyub dari Sa'id ibn Abdurrahaman al-Jumahi dari Hisyam dari 'Urwah dari ayahnya dari 'Aisyah telah bersabda Rasulullah saw, 'Tidak akan ada tanda kenabian yang tersisa sesudahku kecuali kabar-kabar gembira (al-mubassyirat). Para sahabat bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah kabar-kabar gembira tersebut?' Beliau saw bersabda, 'Mimpi baik yang benar, baik mimpi itu disaksikan sendiri oleh seseorang atau diperlihatkan padanya-dalam kenyataan-pen."' (Hadith diriwayatkan oleh. Malik, Ahmad, dan ad-Darimi)

C. PENUTUP
Dengan demikian, rasanya kami sudah mencukupkan hal-hal pokok yang perlu diperhatikan oleh ahli takwil dan orang-orang yang mengalami mimpi melalui keterangan ringkas ini dan sudah cukup dijadikan sebagai pedoman karena terlalu memanjangkan keterangan akan menyebabkan bosan.
Saya memohon pada Allah SWT agar semua ini memberi manfaat pada saya khususnya, dan para penuntut ilmu umumnya, dan kita berlindung kepada Allah SWT dari ilmu yang tidak bermanfaat, perut yang tidak pernah kenyang (kerakusan), jiwa yang tidak pernah khusyu' pada Allah, doa yang tidak dikabulkan, tabiat yang cenderung pada ketamakan, serta ketamakan hampa. Sesungguhnya Allah SWT Maha Berkuasa sesuai dengan kehendak-Nya, Maha Berbuat dengan iradah-Nya, dan cukuplah Allah SWT sebagai Pelindungku.