Halaman 36

Jika seseorang bermimpi menunaikan ibadah haji atau umrah, maka ia akan diberi umur yang panjang dan segala urusannya akan berjalan lurus. Sedangkan mimpi melakukan thawaf sekeliling Ka'bah menandakan bahwa sebagian dari para pemimpin atau penguasa akan melimpahkan urusan yang mulia kepadanya. Dan jika seseorang bermimpi mengelilingi Kota Mekah, maka ia akan melakukan suatu perbuatan yang haram. Adapun jika seseorang bermimpi mengucapkan lafadz talbiyah di Tanah Haram, maka ia akan mengalahkan musuh-musuhnya dan mengamankan segala ketakutan. Sedangkan mimpi mengucapkan lafadz talbiyah di luar tanah haram menandakan bahwa si pemilik mimpi akan di-permainkan dan ditakut-takuti.
Barangsiapa bermimpi bahwa ibadah haji itu diwajibkan kepadanya sedang ia tidak melakukannya, maka itu menandakan bahwa ia berkhianat atas amanat yang diembannya, dan itu juga menandakan bahwa ia adalah orang yang tidak bersyukur atas nikmat Allah SWT. Sedangkan mimpi berada di hari Arafah menandakan bahwa si pemilik mimpi akan menyambungkan tali silaturrahmi, berdamai dengan siapa yang memusuhinya, dan bertemu kembali dengan seseorang yang telah berpisah dengannya dalam keadaan yang menggembirakan. Sebabnya adalah karena pada hari itulah Allah SWT mempertemukan Adam as dengan Hawa serta mengumpulkan anak cucu mereka.
Jika seseorang bermimpi melakukan shalat di atas Ka'bah, maka ia akan memperoleh kedudukan atau jabatan dari orang-orang terhormat dan para pemimpin, serta ia akan mendapatkan kenyamanan dan kebaikan. Sedangkan apabila seseorang bermimpi mengambil sesuatu dari Ka'bah berarti ia akan memperoleh sesuatu dari khalifah, karena Ka'bah dalam mimpi melambangkan khalifah, pangeran atau mentri. Maka mimpi melihat dinding Ka'bah jatuh menandakan kematian khalifah, pangeran atau mentri. Adapun melihat Ka'bah dalam mimpi menandakan kabar gembira dengan datangnya suatu kebaikan atau peringatan tentang kejahatan yang akan menimpanya. Dan barangsiapa bermimpi seolah-olah Ka'bah adalah rumahnya berarti ia masih memiliki pegawai, kekuasaan, kehormatan, dan reputasi yang baik dalam masyarakat. Tetapi jika ia melihat Ka'bah dalam keadaan buruk berarti tidak ada kebaikan dalamnya. Sedangkan jika seseorang bermimpi seolah-olah rumahnya adalah Ka'bah, itu menandakan bahwa jika ia mengalami kesulitan maka khalifah akan datang kepadanya dan memuliakannya. Siapa bermimpi memasuki Ka'bah, maka insya Allah ia benarbenar akan mema-sukinya, namun sebagian ahli takwil menafsirkan bahwa mimpi ini menandakan bahwa ia akan memasuki tempat khalifah. Jika seseorang bermimpi mencuri buah delima dari Ka'bah, maka itu menandakan bahwa ia akan melakukan perbuatan haram. Adapun mimpi melakukan shalat lebih tinggi di atas Ka'bah menandakan kehidupan beragama yang kacau atau rusak.
Barangsiapa bermimpi menguasai sebuah wilayah di Kota Mekah, maka itu berarti khalifah akan melimpahkan sebagian dari urusannya kepada orang itu. Dan jika seseorang bermimpi menghadap Ka'bah, maka kehidupan beragamanya akan baik. Mimpi membuang air besar atau kecil dalam Ka'bah menandakan sebuah musibah yang akan menimpa khalifah. Sedangkan mimpi tinggal di dekat Kota Mekah menandakan umur yang panjang sampai pikun. Jika seseorang bermimpi berada di Mekah lalu banyak suara yang memanggilnya, maka itu bararti ia akan mati syahid.
Diriwayatkan bahwa seorang lelaki datang kepada Ibnu sirin dan berkata, "Saya bermimpi seolah-olah melakukan shalat di tempat yang lebih tinggi di atas Ka'bah." Maka Ibnu Sirin menjawab, "Takutlah kepada Allah!, karena sesungguhnya aku melihatmu telah keluar dari Islam." Dan seorang tukang bangunan bermimpi memasuki Mesjidil Haram dan shalat di atas Ka'bah. Lalu ia menceritakan mimpi tersebut kepada seorang ahli takwil dan ia menjawab, "Kamu akan mendapatkan keamanan dan wilayah kekuasaan lalu kamu menarik pajak dari setiap tempat dengan cara yang keji dan bertentangan dengan Sunnah." Kemudian terjadilah seperti yang dikatakan ahli takwil itu. Dan diriwayatkan juga bahwa seorang lelaki bermimpi melangkahi Ka'bah, lalu dia menceritakannya kepada Ibnu Sirin dan beliau mengatakan bahwa lelaki ini telah menyalahi Sunnah Rasulullah saw dan masuk ke dalam hawa nafsu, maka niscaya kamu akan melihat ia melangkahi kiblat. Kemudian terjadilah apa yang dikatakannya itu, karena tidak lama setelah diperbolehkan sehingga dapat memasuki Ka'bah.