Halaman 109

Bermimpi tangannya terpotong berarti ia akan bepergian sedangkan para keluarganya akan tercerai-berai (terpisah-pisah), sesuai dengan firman Allah SWT, "Dan Kami bagi-bagi [potong-potong] mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan." (QS. al-A'raf: 168)
Penyakit impotensi atau lemah syahwat berarti si pemilik mimpi akan tetap ma'shum (terjaga dirinya dari dosa) dan zuhud* di dunia dan segala hal yang berhubungan dengannya, ia tidak akan memperoleh kebesaran nama atau sebutan. Sedangkan jika bermimpi impotensi tersebut sudah hilang atau sembuh berarti ia akan mendapatkan kekuasaan dan sebutan nama baik (terkenal). Menurut sebagian ahli takwil, apabila bermimpi menikah dengan seorang wanita atau membeli seorang budak wanita lalu ia ia tidak mampu menggaulinya karena penyakit impotensi berarti ia akan berdagang tanpa modal. Sedangkan penyakit mandul (bagi laki-laki) berarti suatu musibah atau mala-petaka.
Mimpi melihat kaki kanan sakit, terpecah atau terlepas yang disertai oleh luka berarti anak perempuannya akan sakit. Sedangkan bila hal itu terjadi pada kaki kiri dan ia (si pemilik mimpi) mempunyai seorang putri berarti putrinya itu akan dilamar orang. Akan tetapi, bila ia tidak mempunyai putri berarti ia akan mendapatkan seorang anak perempuan. Bagi orang ingin mengadakan perjalanan lalu ia bermimpi kakinya pecah atau robek, hendaklah ia langsung pergi dan jangan berdiam; sedangkan bila kaki tersebut terlepas berarti istrinya akan sakit. Jika salah satu betisnya lebih panjang dari yang lain berarti ia benar-benar akan berjalan.

*Zahid adalah pelaku zuhud, sedangkan zuhud berarti meninggalkan hal-hal yang meragukan dan mencukupkan diri dengan pemenuhan pokok dari sesuatu yang halal di dunia, yakin akan kehalalannya karena wara' atau sangat takut jatuh pada yang haram. Zuhud pada dunia berarti tidak ambisi dan tidak tamak pada dunia, walaupun itu halal. Adapun wara' berarti hati-hati atau mewaspadai diri dari hal-hal haram. Kadangkala juga bermaksud menahan diri dari hal yang mubah (sufisme)-pen.

Bermimpi bahwa ia seorang yang pincang atau terduduk dan kakinya tidak mampu menahannya berarti lemahnya kemampuan dalam mencapai harapan yang ia cari dan juga penghinaan kerabatnya sesuai dengan nisbat anggota tubuh tersebut pada keluarga. Sedangkan menurut sebagian ahli takwil, pincang berarti baiknya agama dan menjadi orang fakih (ahli ilmu agama). Bersumpah di atas tangan kanan berarti ia tidak terkena penyakit atau bahaya apa pun, sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Sirin. Dan kaki pincang berarti tidak profesional dalam melakukan profesinya dan tidak mampu mengelola harta dimana hidupnya bersandar dari harta tersebut.
Bermimpi melihat seorang wanita pincang berarti ia akan mendapatkan seorang wanita yang berkekurangan. Sedangkan apabila seorang wanita bermimpi melihat seorang laki-laki pincang berarti ia akan menerima suatu hal yang kurang. Seorang tua yang pincang dalam mimpi berarti kakek atau teman si pemilik mimpi mempunyai suatu kekurangan. Apabila seseorang bermimpi berjalan dengan satu kaki sedangkan salah satunya dia letakkan di atas yang lain berarti ia menyembunyikan setengah harta-nya dan mengelola sebagiannya.
Luka bakar kena setrikaan atau besi panas mempunyai banyak takwil. Bermimpi melihat pada dirinya terdapat bekas luka setrikaan lama atau baru yang menonjol pada kulit berarti ia akan mendapatkan kesenangan dunia dari sebuah perbendaharaan harta (harta karun). Selanjutnya bila ia menggunakan harta tersebut sesuai dengan amal taat pada Allah SWT maka ia berhasil dan menang dalam hidupnya, sedangkan jika ia manfaatkan pada amal maksiat maka harta itu akan disetrikakan pada hari kiamat sesuai firman Allah SWT, "Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka [lalu dikatakan] kepada mereka, 'Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang [akibat dari] apa yang kamu simpan itu." (QS. at-Taubah: 35)