Halaman 103

Menurut sebagian ahli takwil, radangmata menunjukkan suatu kesedihan yang ia terima dari anak. Bermimpi mengobati mata berarti bahwa ia memperbaiki agamanya. Bermimpi mencelak mata, jika dirinya mengatakan bahwa mencelak tersebut untuk memperbaiki pandangan atau mengobati matanya berarti ia memperbaharui agamanya dengan amal shaleh, sedangkan jika batinnya mengatakan celak tersebut sebagai perhiasan berarti ia melakukan suatu perbuatan riya. Bermimpi memberikan suatu celak berarti akan memperoleh suatu harta yang setara dengan budak. Bermimpi bahwa matanya tidak seperti yang disangka orang dan ia bermimpi sudah lemah dan tua berarti rahasia urusan agamanya lebih baik daripada yang tampak. Sedangkan bermimpi bahwa matanya lebih kuat dan tajam sebagaimana yang disangka orang berarti hal yang tampak dalam kehidupan agamanya lebih baik daripada yang rahasia.
Bermimpi melihat pada dirinya terdapat banyak mata berarti ia mendapat tambahan baik dalam kehidupan agama. Bermimpi melihat bahwa pada hatinya terdapat mata untuk melihat berarti ia seorang yang shaleh dalam beragama. Menurut sebagian ahli takwil, baik dan rusaknya mata berhubungan dengan hal-hal yang didekati oleh mata seperti harta, anak, ilmu atau kesehatan badan.
Apabila seorang laki-laki baik bermimpi bahwa ia seorang yang celek berarti ia adalah seorang laki-laki Mukmin yang benar dalam persaksiannya. Sedangkan jika pemilik mimpi itu seorang yang fasik berarti setengah agamanya hilang, atau melakukan sebuah dosa besar atau tertimpanya atau menderita sakit yang hampir saja menyebabkan kematian, dan juga berarti dapat musibah pada dirinya, salah satu tangannya, anak, istri, saudara, teman, atau habisnya suatu kenikmatan karena Allah SWT telah berfirman, "Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir." (QS. al-Balad: 8-9) Maka, apabila mata telah hilang, hilang pulalah kenikmatan.
Bermimpi kedua mata dicungkil berarti akan mendapat musibah dari hal-hal yang suka dipandang mata. Buta dalam mimpi melambangkan kesesatan dalam beragama dan memperoleh harta dari penjahat atau kriminalis. Menurut sebagian ahli takwil, orang miskin yang melihat dirinya buta dalam mimpi berarti akan mendapatkan kekayaan. Buta juga berarti melupakan Al Qur'an karena Allah SWT berfirman, "Berkatalah ia, 'Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?" (QS. Tha Ha: 125)
Jika ia bermimpi bahwa seseorang membutakan matanya berarti orang itu akan menyesatkan atau menggelincirkannya. Mimpi seorang kafir menjadi buta berarti ia akan terkena suatu musibah atau kesedihan. Bermimpi melihat diri sendiri buta dengan memakai pakaian baru berarti ia akan mati. Apabila seorang yang buta bermimpi ada seseorang yang mengobatinya lalu ia dapat melihat berarti orang itu akan membimbingnya pada kebenaran yang akan membawa manfaat padanya atau membawanya pada perbuatan tobat. Mimpi menjadi buta bisa jadi berarti sikap khumul dalam berdzikir. Jika ia melihat dalam mimpi terdapat warna putih pada bola mata yang hitam berarti suatu kesedihan atau dukalara yang menimpa.
Diriwayatkan bahwa seorang laki-laki datang pada Ja'far as-Shadiq ra, lalu bertanya tentang mimpinya, "Aku bermimpi bahwa di bola mataku terdapat warna putih," lalu beliau menjawab, "Kamu akan tertimpa suatu kekurangan dalam hal harta dan akan luput darimu suatu hal yang kamu cita-citakan."
Apabila sebagian anggota kerabatnya sedang di perantauan atau bepergian, lalu ia bermimpi seorang buta dari jauh datang kepadanya, maka mimpi berarti bahwa ia (pemilik mimpi) akan mati karena mimpi ini menunjukkan bahwa pengunjung buta tersebut adalah seorang pentakziah (penjenguk). Menurut sebagian ahli takwil, warna putih yang menutup mata dan lainnya melambangkan suatu kesedihan yang besar terhadap pemilik mimpi namun ia akan bersabar terhadap musibah tersebut, dan tafsiran ini sesuai dengan kisah Nabi Ya'qub as. Melihat ada air berwarna hitam yang jatuh pada matanya sehingga ia tidak bisa melihat apa pun melambangkan kurangnya rasa malu karena mata adalah tempat atau pancaran rasa malu. Cacat yang terdapat pada mata berupa keburukan atau keretakan juga menunjukkan kurangnya rasa malu.
Sedangkan bagusnya bentuk wajah melambangkan adanya rasa malu. Kuningnya warna muka menunjukkan kesedihan yang menimpa pemilik mimpi; bintik-bintik pada wajah menunjukkan banyaknya dosa.
Bermimpi melihat seseorang memotong hidung si pemilik mimpi berarti orang itu akan mengatakan padanya suatu ucapan yang ia benci.