Halaman 86

Paha ditafsirkan sebagai sanak famili. Oleh karena itu, jika seseorang bermimpi melihat pahanya terpotong hingga terpisah, berarti ia akan menghilang dari sanak famili dan kaumnya, dan meninggal dunia di pengasingan atau perantauannya itu. Hal itu disebabkan karena paha yang sudah terpotong tidak dapat disambung dan diperbaiki lagi. Karena itulah selamanya ia tidak akan kembali lagi ke kaumnya. Dan jika seseorang bermimpi melihat pahanya terbuat dari tembaga, itu menandakan kelancangan sanak familinya untuk melakukan maksiat.
Diriwayatkan bahwa seorang lelaki datang menghadap Ibnu Sirin dan berkata, "Aku bermimpi melihat kedua pahaku berwarna merah dan di atasnya tumbuh rambut. Dan ketika aku melewati seorang pria, aku menyuruhnya dan ia memotong rambut tersebut." Lalu Ibnu Sirin berkata, "Kamu adalah orang yang sedang berhutang dan seorang pria dari kerabatmu akan melunasinya." Urat syaraf ditakwilkan sebagai pemimpin kaum dan pemersatu di antara kerabat. Sedangkan pembuluh darah ditakwilkan sebagai anggota keluarga, karena semua anggota tubuh berhubungan ke pembuluh darah. Kebaikan pada pembuluh darah di dalam mimpi akan terlihat dalam kehidupan anggota keluarganya dan kerusakan pada pembuluh darah juga akan tampak pada diri mereka.
Jika seseorang bermimpi memecahkan pembuluh darahnya secara kebetulan, itu menandakan bahwa salah satu dari keluarganya akan wafat. Adapun untuk mengetahui siapa orangnya; disesuaikan dengan posisi pecahnya pembuluh darah. Dan mungkin orang itu adalah ia sendiri, yaitu dengan kematian, itu jika dalam penafsir-annya ada hal yang menunjukkan kepada maksiat atau perbuatan makruh. Namun jika mimpi tersebut menunjukkan kepada kemalangan, maka perpisahan antara ia dan keluarganya tidak di-sebabkan karena kematian.
Adapun lutut, ia ditafsirkan sebagai kerja keras yang sangat melelahkan dan menyusahkan, penghasilan dan tujuan atau keinginan. Apa saja yang terjadi pada lutut di dalam mimpi dari kebaikan atau keburukan, di takwilkan kepada tiga hal tersebut. Kulit yang keras pada lutut menandakan penghidupan yang mantap. Sebalik-nya kulit lutut yang lecet dan terkelupas me-nandakan bertambahnya kesusahan dan keletihan. Bengkak pada lutut ditafsirkan sebagai harta yang diperoleh setelah bersusah payah memban-
ting tulang. Dan ada yang menyatakan bahwa jika seseorang bermimpi melihat lututnya berair atau berpenyakit, berarti ia akan segera me-ninggal dunia.
Di antara para pentakwil mimpi ada juga yang menyatakan bahwa mimpi melihat kedua lutut harus ditafsirkan sebagai kenyamanan badan dan gerakannya, dan baiknya kualitas ilmu yang di-miliki oleh orang tersebut. Oleh karena itu, jika seseorang bermimpi melihat kedua lututnya kokoh dan sehat, itu menandakan perjalanan jauh dan kegiatan lain, dimana segala pekerjaan dijalani dengan stamina yang baik. Dan jika pada kedua lututnya terlihat penyakit atau cacat, itu menandakan beratnya kedua lutut dalam melakukan pekerjaan.
Dalam mimpi, kaki diartikan sebagai modal dasar dan penghasilan yang menjadi sandaran hidup. Adapun betis ditafsirkan sebagai umur. Jika seseorang bermimpi melihat betisnya terbuat dari besi, maka itu menandakan bahwa ia akan berumur panjang dan hartanya akan terjaga. Sedangkan jika betisnya terbuat dari botol atau kaca, berarti tidak lama lagi ia akan me-ninggal dunia dan hartanya serta modal dasarnya akan musnah. Itu karena botol atau kaca tidak tahan lama. Jika seseorang bermimpi melihat kakinya terpotong, berarti separuh dari hartanya akan habis. Namun jika yang terpotong adalah keseluruhan kakinya, itu berarti seluruh ke-kuatan atau hartanya akan hilang. Jika bagian yang terpotong itu terpisah dari tubuhnya, maka itu menandakan kematian seluruh pasukan-nya. Ada pula yang menafsirkan bahwa kedua lutut melambangkan kedua ibu bapak.