Halaman 121

Diriwayatkan dari Ibnu Sirin, beliau mengatakan bahwa air madu yang belum diperas dari lilinnya berarti harta yang banyak yang akan diperoleh tanpa susah payah, karena belum disentuh api. Sedangkan madu berarti harta yang sedikit yang didapat dari usaha yang susah payah dilakukan.
Bermimpi melihat hujan madu berarti kebaikan agama dan keberkahan yang merata. Ber­mimpi seolah-olah memakan manisan yang belum diperas dan di atasnya ada madu sebagian ahli tafsir mimpi mengartikan dengan pernikahan ibu.
Diriwayatkan kepada kami bahwa ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw dan berkata, "Aku bermimpi melihat awan yang menurunkan lemak dan madu. Manusia menjilatinya, dan ia bertambah dan berkurang." Abu Bakar berkata, "Biar aku mengartikannya, 'Itu adalah AlQur'an, kemanisan, dan kelembutannya, lalu ia bertambah dan berkurang.'"
Dalam suatu riwayat dari Rasulullah saw, beliau bersabda, "Aku bermimpi berada dalam suatu kubah yang terbuat dari besi, tiba-tiba turunlah madu dari langit, seorang laki-laki menjilatinya sekali atau dua kali. Ada lagi laki-laki lain yang menjilatinya lebih banyak. Di antara mereka ada pula yang meminum-nya." Abu Bakar ra berkata, "Biar aku takwilkan mimpimu itu, wahai Rasulullah. 'Kubah besi itu berarti agama Islam. Madu yang turun dari langit berarti Al-Qur'an. Orang yang menjilatnya sekali atau dua kali adalah orang yang mempelajarinya satu surat atau dua surat. Sedangkan orang yang meminumnya adalah orang yang mengumpulkannya.'" Rasulullah saw berkata, "Engkau benar."
Diriwayatkan bahwa Abdullah bin Umar ber­kata, "Wahai Rasulullah, aku melihat dua jariku ini meneteskan madu, lalu aku menjilati keduanya." Rasulullah saw menjawab," Engkau akan akan mampu membaca (menguasai) dua kitab (Injil dan Taurat)."[Ketiga hadits di atas juga terdapat dalam maksud yang sama dalam kitab hadits Sahih Muslim (nomor hadits: 4214, Kitab ar-Ru'ya), Musnad Imam Ahmad (no. Hadis 6770), Sunan at-Tirmidzi (nomor hadits: 2217, Kitab ar-Ru'ya), dan Sunan Abu Daud (nomor hadits 4016, Kitab as-Sunnah: al-Aiman wa an-Nudzur)]
Diriwayatkan ada seorang laki-laki yang ber­mimpi mencelupkan roti ke dalam madu, lalu ia memakannya. Ia kemudian menjadi orang yang mencintai ilmu dan hikmah yang memberi manfaat kepadanya da ia menjadi kaya, karena madu berarti amal baiknya sedangkan roti berarti kemudahannya.
Manna dan salwa [Makanan yang turun dari langit untuk umat Nabi Musa as. Manna adalah manisan, sedangkan salwa berarti burung puyuh.] berarti akan mendapatkan rezeki yang tidak diberikan oleh satu makhluk pun, tapi langsung dari Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT, "... dan kami turunkan ke-padamu "manna " dan "salwa ". Makanlah dari makanan yang baik-baikyang telah Kami berikan kepadamu ...." (QS. al-Baqarah: 57)
Diriwayatkan bahwa Ibnu Umar bermimpi seolah-olah memakan buah kurma. Lalu ia menceritakan mimpinya itu pada Rasulullah saw, maka Beliau bersabda, "Itu berarti manisnya iman."
Mimpi tentang kurma itu banyak macamnya.
Siapa yang bermimpi melihat dan mema­kan kurma dalam hujan berarti rezeki yang akan mengalir kepadanya setahun penuh. Mimpi ini juga berarti bacaan Al-Qur'an. Kurma juga berarti harta yang disimpan sebagai tabungan. Bermimpi memakan kurma rusak berarti orang-orang kafir zimmy. Sedangkan memakan kurma bagus berarti akan mendengar perkataan baik yang bermanfaat.
Siapa yang bermimpi menanam kurma ber­arti ia akan menyimpan harta atau akan mendapat simpanan. Siapa yang bermimpi membelah kurma dan memisahkannya dari bijinya ber­arti ia akan mendapat anak sebagaimana firman Allah SWT, "Sesungguhnya Allah SWTmenum-buhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan ...." (QS. al-An'am: 95)
Bermimpi memakan dua butir kurma ber­arti akan menjatuhkan talaq kepada istrinya dengan diam-diam. Menaburkan kurma di pekarangan dalam mimpi berarti akan melaku-kan perjalanan jauh. Menimbang kurma berarti harta rampasan perang. Memetik kurma dari putiknya berarti akan menikah dengan seorang