Halaman 74

Barangsiapa bermimpi melihat jenggotnya berwarna putih bercahaya, maka ia akan mendapatkan kekuasaan, kedudukan, kehormatan, reputasi dan ketenaran di negerinya. Sebab, jenggot Nabi Ibrahim as juga berwarna putih. Dan jika seseorang bermimpi melihat jenggotnya beruban, maka ia akan mendapatkan pangkat dan kewibawaan. Sedangkan jika jenggotnya berwarna sangat hitam dan lebih bagus dari yang sebenarnya (walaupun sebenarnya jenggotnya juga berwarna hitam), berarti ia akan dianugerahi kewibawaan, kemuliaan dan ketampanan. Adapun jika jenggot yang berwarna hitam itu berubah menjadi putih, tetapi masih ada rambut warna hitam yang tersisa, berarti ia akan mendapatkan kewibawaan. Dan jika semuanya memutih tanpa ada yang tersisa, itu menandakan bahwa ia akan jatuh miskin dan kehilangan jabatan.
Ibnu Sirin juga pernah didatangi seorang pria yang berkata, "Saya bermimpi seolah-olah memiliki jenggot yang berwarna putih, maka saya memberinya pewarna, tetapi ia tidak mau melekat." Sedangkan lelaki yang datang kepadanya itu masih muda dan memiliki jenggot yang hitam. Maka Ibnu Sirin berkata, "Warna putih pada jenggot tersebut menandakan kekurangan pada hartamu, padahal kamu bermaksud menyembunyikannya, tetapi tetap diketahui (orang lain)." Lalu lelaki itu berkata, "Kamu memang benar."
Leher di dalam mimpi melambangkan pelaksanaan amanat. Leher yang sehat dan kuat menandakan bahwa orang yang melihatnya telah melunasi hutang dan menjalankan amanat yang ia pegang dengan baik. Sedangkan cacat pada leher menandakan cacat atau kekurangan di dalam menjalankan amanat. Dan jika seseorang bermimpi melihat ular yang berbelit-belit dalam lehernya berarti ia tidak menyucikan hartanya. Allah SWT berfirman, "Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka, Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan [yang ada] di langit dan di bwnL Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Ah' 'Imran: 180)
Jika seseorang bermimpi melihat darah menyembur dari urat lehernya, berarti tidak lama lagi ia akan meninggal dunia. Jika seorang khalifah atau pemimpin bermimpi seolah-olah ada yang mengeras di dalam lehernya, itu adalah kekuatannya dalam menegakkan keadilan dan dalam peperangan menundukkan musuh-musuh. Sedangkan sesuatu yang mengeras di tengkuk menandakan kekuatan dalam menjalankan amanat yang diberikan oleh Allah SWT.
Tengkuk yang sehat dan baik melambangkan bahwa orang yang melihatnya akan pergi kabur atau melarikan diri. Sedangkan bulu tengkuk menandakan bahwa orang yang melihatnya memiliki harta kekayaan dan juga hutang. Jika seseorang bermimpi mencukur bulu tengkuknya, berarti ia akan menjalankan amanat dan membayarkan hutang. Namun apabila seseorang bermimpi melihat tidak ada bulu di tengkuknya, berarti ia sedang bangkrut atau pailit.
Diriwayatkan bahwa seseorang bermimpi melihat lehernya seolah-olah tidak panjang dan tidak pula pendek. Lalu ia menceritakan-nya kepada seorang pentakwil mimpi dan orang itu berkata kepadanya, "Jika kamu sebelumnya berakhlak buruk, maka akhlakmu itu akan diubah menjadi baik. Dan jika kamu seorang pemberani, maka keberanianmu akan ditambah. Serta jika kamu seorang yang hina, maka kamu akan di-hormati."
Bahu dalam mimpi diartikan sebagai teman, partner atau orang sewaan atau buruh upah. Sedangkan tulang bahu melambangkan isteri. Kepala, bahu dan tulang lengan secara keseluruhan melambangkan perhiasan, ketampanan juga kecerobohan. Hal apa yang terjadi padanya di dalam mimpi akan berpengaruh kepada apa-apa yang disebutkan di atas. Dan dikatakan bahwa mimpi melihat bahu-bahu yang keras dan berotot menandakan kejantanan dan kekuatan dalam berbagai urusan atau masalah. Adapun bagi orang-orang yang sedang berada di tahanan, mimpi ini menandakan bahwa mereka akan mendekam lama di dalamnya, sampai-sampai mereka mampu untuk membawa dan mengangkat beban berat yang melekat pada belengggu-belengu mereka.