Halaman 118

Daging burung yang telah dimasak atau dibakar melambangkan rezeki dan harta yang diperoleh dari tipu daya dan peninggalan seorang wanita; jika dagingnya tidah masak berarti ia akan menghina seorang wanita dan menzalimi-nya. Bermimpi memakan daging burung yang tidak boleh di makan berarti ia akan memakan harta suatu kaum yang zalim dan pengacau.
Bermimpi memakan daging ayam dan angsa berarti kebaikan bagi semua orang karena ayam menujukkan manfaat dari wanita yang istimewa baginya, dan karena ayam diserupakan dengan wanita dalam cara melahirkan dan berjalan. Angsa melambangkan manfaat yang akan didapat dari seseorang yang menggadai.
Anak burung yang dibakar atau digoreng berarti akan harta dalam kesusahan. Siapa yang bermimpi memakan anak burung mentah berarti ia akan menggunjingkan keluarga Rasulullah saw atau orang yang mulia. Bermimpi memakan burung yang tinggal di negeri dingin atau burung-burung buas, maka ia akan menggunjingkan anak-anak penguasa atau akan mendapatkan keburukan dari mereka. Burung-burung yang dimakan dagingnya berarti akan mendapatkan harta hilang sebanyak seribu sampai enam ribu dirham, karena burung mempunyai enam anggota, yaitu kepala, dua sayap, dua kaki, dan ekor.
Diriwayatkan, ada seseorang yang mendatangi Ibnu Sirin dan berkata, "Aku bermimpi melihat seolah-olah di atas hidanganku ada ikan. Aku memakan punggung dan perutnya dengan pelayanku." Ibnu Sirin menjawab, "Periksalah pelayanmu, karena ia dianiaya oleh keluargamu." Laki-laki itu memeriksa pelayannya, ternyata apa yang dikatakan Ibnu Sirin benar.
Ikan bergaram yang dibakar berarti perjalanan menutut ilmu atau akan berkawan dengan pemimpin sebagaimana firman Allah SWT, "... keduanya [Musa dan Khidir as] lalai akan ikannya ..." (QS. al-Kahfi: 61)
Siapa yang mendapatkan ikan yang masih baru dibakar berarti akan mendapatkan harta rampasan dan kebaikan sebagaimana kisah hidangan Nabi Isa as. Ikan yang dibakar berarti maksudnya akan terlaksana, atau seruannya akan dijawab, atau rezeki yang luas jika ia termasuk laki-laki yang taqwa; jika tidak berarti hukuman yang diturunkan kepadanya.
Jika sesorang bermimpi menggulingkan ikan kecil ke dalam tepung dan menggorengnya dengan minyak berarti ia akan membelanjakan hartanya pada sesuatu yang tidak berarti baginya sampai ia mendapatkan arti dan menjadi kebiasaan yang baik.
Ikan melambangkan juga yang dipuji. Ikan yang dibakar termasuk ikan kecil, jika tulang-nya lebih banyak dari dagingnya berarti akan terjadi permusuhan antara ia dengan keluarganya. Dan mimpi ini juga berarti tidak mendapatkan sesuatu yang diharapkan.
Memakan ikan asin berarti akan mendapatkan manfaat saat itu.
Para ahli tafsir mimpi berbeda pendapat dalam menafsirkan mimpi mencicipi sesuatu berdasarkan situasi dan kondisi. Satu pendapat mengatakan jika bermimpi mencicipi sesuatu dan merasakan kelezatan dan kebaikan berarti ia akan mendapat kebaikan dan nikmat sebagaiman firman Allah SWT, "... dan sesungguhnya apabila Kami merasakan kepada manusia suatu rahmat dari Kami dia bergembira ria karena rahmat itu ...." (QS. asy-Syuura: 48)
Bermimpi mencicipi sesuatu dan mendapatkan rasa pahit berarti ia menuntut sesuatu dan akan mendapat hal yang menyakitkan darinya. Bermimpi menelan makanan panas dan kesat menujukkan kesusahan dalam hidup dan penghidupannya. Memakan sesuatu yang lezat berarti kebaikan hidup dan penghidupan.
Mencicipi sesuatu yang tidak diketahui menandakan kematian sebagaimana firman Allah SWT, "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati" (QS. al-Anbiya': 35)
Bermimpi mencicipi sesuatu yang tidak disukai atau tidak pula dibenci menujukkan kefakiran dan ketakutan. Memakan sesuatu yang busuk berarti pujian yang buruk.