Halaman xxvii

erjalan bersamaku sehingga menyaksikan sekelompok orang yang tergantung dengan tumit mereka yang terpecah sedangkan rahang mereka mengalirkan darah, aku bertanya, "Siapakah mereka itu?" Keduanya menjawab, "Mereka adalah orang yang berbuka sebelum puasa selesai," lalu aku berkata, "Merugilah orang-orang Yahudi dan Nashrani," [Sulaiman periwayat hadits berkata: Aku tidak tahu apakah penggalan terakhir ini menipakan ucapan Nabi yang didengar oleh Abu Umamah ataukah hanya perkataan Abu Umamah] Kemudian aku dan mereka terus berjalan sehingga tiba-tiba menyaksikan sekelompok orang yang sangat melepuh dan sangat berbau anyir, seakan-akan bau mereka seperti bau kakus-kakus, aku bertanya, "Siapa pulakah mereka itu?" Keduanya menjawab, "Mereka adalah para pezina laki-laki dan pezina perempuan," kami terus berjalan sehingga menyaksikan banyak para pemuda bermain di antara dua sungai, aku bertanya, "Siapakah mereka itu," keduanya menjawab, "Mereka adalah anak-anak kaum Muslim-yang meninggal dunia masa kecil-pen," lalu kaduanya membawa naik satu tingkat, maka tiba-tiba aku menyaksikan tiga orang yang sedang meminum tuak, aku bertanya, "Siapakah mereka itu?" Keduanya menjawab, "Mereka adalah Zaid, 'Afar, dan Ibnu Dawahah," kemudian keduanya membawa naik satu tingkat, aku menyaksikan tiga orang laki-laki, aku bertanya, "Siapakah mereka itu?" Keduanya menjawab, "Mereka adalah Ibrahim, Musa, dan 'Isa as, dan mereka sedang menunggumu."
Dari Ibrahim ibn Musa dari 'Isa ibn Yunus dari Hisyam dari Ayahnya dari 'Aisyah ra, ia berkata: Pada suatu ketika Rasulullah saw disihir oleh seorang laki-laki dari Suku Zuraiq, bernama Lubaid ibn al-A'sham, sehingga Rasulullah saw merasa telah melakukan sesuatu sedangkan Beliau tidak pernah melakukannya, sehingga sampai pada suatu hari (atau suatu malam) beliau berada bersama saya, namun demikian Beliau saw tetap berdoa dan berdoa, kemudian Beliau saw bertanya pada saya, "Wahai 'Aisyah, apakah kamu tahu bahwa Allah SWT telah mengabulkan permohonan yang aku minta jawabannya?" Sungguh telah datang kepadaku dua orang laki-laki (dua malaikat), salah satu dari mereka duduk dekat kepalaku sedangkan yang satu lagi duduk dekat dua kakiku-dalam keadaan tidur, lalu salah seorang dari mereka bertanya pada temannya, "Penyakit apa yang menimpa orang ini?" Temannya menjawab, "Dia kena sihir," "Siapa yang menyihirnya?" "Lubaid ibn al-A'sham," "Dengan cara apa?" 'T)engan sisir dan guguran rambut serta putik jantan kurma yang kering," "Dimana diletakkannya," "Di sumur Dzarwan." Kemudian Rasulullah datang ke sumur tersebut dengan mengutus sekelompok sahabatnya. Setelah kembali, Beliau saw berkata pada 'Aisyah, "Wahai 'Aisyah, air sumur itu merah seakan-akan seperti merahnya inai yang diaduk dengan air, sedangkan pucuk-pucuk pohon kurmanya sangatlah buruk seperti kepala ular." Aku berkata, "Wahai Rasulullah, apakah tidak sebaiknya engkau minta agar sihir itu engkau nyatakan?" Beliau saw menjawab, "Allah SWT sudah menyembuhkan saya, sedangkan saya takut apabila hal tersebut membuat sesat orang banyak," kemudian Beliau memerintahkan untuk menguburkan sihir tersebut. (Hadith diriwayatkan oleh. al-Bukhari)
Kemudian turunlah dua surah berikut ini:
Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari keahatan orang yang dengki apabila ia dengki." (QS. al-Falaq: 1-5)
Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. dari kejahatan [bisikan] setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan [kejahatan] ke dalam dada manusia. dari [golongan] jin dan manusia." (QS. an-Nas: 1-6)

xxvii.