Halaman 22

Syekh Abu Sa'ad ra mengatakan bahwa setiap musyrik yang bermimpi dalam tidurnya atau dimimpikan oleh orang lain, seolah-olah ia berada dalam surga atau memakai gelang-gelang yang terbuat dari perak berarti ia akan masuk Islam, sebagaimana Allah SWT berfirman, "Dan dipakaikan kepada mereka gelang yang terbuat dari perak." (QS. al-Insan: 21)
Demikian juga jika dia bermimpi masuk ke dalam benteng, karena Nabi saw bersabda, "Allah SWT berfirman, 'Tiada Tuhan selain Aku Yang Mahaluhur. [Adapun] benteng-Ku, maka barangsiapa memasukinya niscaya dia akan aman [selamat] dari azab-Ku." Jika seorang musyrik bermimpi masuk Islam atau bermimpi melakukan shalat ke arah kiblat atau bermimpi bersyukur kepada Allah SWT, itu berarti ia akan diberi hidayah oleh Allah sehingga masuk Islam. Jika seseorang berada di kampung orang-orang musyrik lalu dia bermimpi pergi ke kampung orang-orang Islam, maka dalam waktu dekat orang tersebut akan meninggal dunia, karena kampung Islam adalah kampung kebenaran.
Adapun jika seorang Muslim bermimpi seolah-olah ia berkata, "Saya telah masuk Islam," itu menandakan bahwa urusannya senantiasa berjalan lurus dan keikhlasannya senantiasa bertambah. Sedangkan jika seorang Muslim bermimpi seolah-olah ia masuk Islam untuk kedua kalinya berarti ia akan selamat dari berbagai kehancuran. Siapa dari orang musrik yang bermimpi meninggal dunia lalu dihidupkan kembali berarti ia akan masuk Islam. Dan jika seseorang bermimpi melihat dirinya dalam keadaan berlapang dada, itu menandakan bahwa ia akan masuk Islam. Demikian pula jika seseorang bermimpi berada pada sebuah kapal di tengah lautan, sebab itu juga menunjukkan bahwa orang tersebut akan masuk Islam.
Jika seseorang bermimpi berjabatan tangan dengan musuhnya lalu memeluknya, maka hilanglah permusuhan di antara keduanya dan tegaklah persahabatan mereka dengan kokoh, karena Nabi saw bersabda, "Berjabat tangan (al-mushafahah) itu akan menambah erat persahabatan."
Jika seseorang bermimpi bahwa musuhnya mengucapkan salam atasnya, maka itu berarti musuhnya itu memintanya untuk berdamai. Adapun jika dia bermimpi mengucapkan salam kepada orang yang tidak bermusuhan dengan-nya, maka orang yang menerima salam akan mendapatkan kegembiraan dari yang mengucapkan salam. Sedangkan jika di antara keduanya itu terdapat permusuhan, itu menandakan bahwa dia akan mengalahkan orang yang menerima salam dan orang tersebut akan aman di bawah jaminan perlindungannya. Sedangkan mengucapkan salam kepada seorang tua yang tidak dikenal menandakan keselamatan dari azab Allah Azza wa Jalla. Mimpi mengucapkan salam kepada seorang tua yang sudah dikenal menandakan bahwa si pemilik mimpi akan menikahi beberapa wanita yang cantik-cantik, serta dia akan memperoleh berbagai macam buah-buahan. Allah berfirman, "Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta. [Kepada mereka dikatakan], 'Salam,' sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penya-yang.' (QS. Yasin:57-58) Dan jika yang mengucapkan salam kepadanya adalah seorang pemuda yang tidak dia kenal berarti dia akan selamat dari kejahatan musuh-musuhnya.