Halaman 10

Jika seseorang bermimpi melihat Rasul saw berdiri tegak lurus, itu menandakan urusannya akan berjalan lurus, begitu juga urusan pemimpin di zamannya. Adapun jika seseorang bermimpi melihat Nabi saw mengumandangkan adzan di sebuah daerah yang porak-poranda, maka tempat tersebut akan dibangun dan didiami. Dan jika seseorang bermimpi diberi makan oleh Rasul saw, itu menandakan bahwa Nabi saw memerintahkan kepadanya untuk mengeluarkan zakat hartanya.
Jika dalam mimpinya seseorang melihat Rasul saw meninggal dunia berarti akan meninggal dunia salah seorang dari keturunannya. Adapun jika ia bermimpi melihat jenazah Rasul saw di suatu daerah, itu berarti akan terjadi musibah besar di daerah tersebut. Sedangkan mimpi mengantarkan jenazah Rasul saw sampai ke makamnya menandakan bahwa orang yang bermimpi itu cenderung mengikuti bid'ah. Mimpi menziarahi makam Rasul menandakan bahwa orang yang bermimpi itu akan mendapatkan harta yang berlimpah ruah. Jika seseorang bermimpi seolah-olah ia adalah anak Rasul saw padahal sebenarnya ia bukan dari keturunannya, maka itu menandakan kemurnian iman-nya. Sedangkan jika ia bermimpi menjadi bapak Rasul saw, maka itu menunjukkan agama, iman dan keyakinannya yang lemah.
Mimpi melihat Rasulullah saw tidak dikhususkan bagi seseorang saja, tetapi mimpi tersebut bersifat umum bagi semua umat Islam. Dan diriwayatkan juga bahwa: Dari Qabus bahwa Ummu Fadhal berkata, "Wahai Rasulullah, aku bermimpi dalam tidur seolah-olah sebagian jasadmu berada di rumahku." Rasulullah saw bersabda, "Kamu bermimpi baik, Fathimah akan melahirkan seorang putra," lalu lahirlah Husain atau Hasan, maka dia menyusuinya dengan susu yang banyak. Ummu Fadhal berkata lagi: Kemudian aku datang pada Rasulullah, lalu ia (Husain) aku letakkan di pangkuannya, Husain buang air kecil (kencing) lalu aku memukul bahunya, maka Rasulullah saw berkata, "Semoga Allah merahmatimu, kamu telah menyakiti anakku." (HR. Ibnu Majah)
Dan diriwayatkan juga bahawa seorang wanita berkata, "Wahai Rasulullah aku bermimpi di dalam tidur seolah-olah sebagian jasadmu berada dirumahku." Rasulullah saw bersabda, "Fathimah akan melahirkan seorang putra, lalu kamu akan menyusuinya." Kemudian lahirlah Hasan dan Husain, dan wanita tersebut yang menyusuinya.
Jika seseorang bermimpi diberi sesuatu oleh Nabi saw dari materi duniawi yang disukai-nya atau makanan dan minuman, itu adalah kebaikan yang akan dia peroleh dan jumlahnya sesuai dengan yang diberikan Nabi saw kepadanya. Sedangkan jika yang beliau berikan kepadanya adalah materi murah seperti semangka dan sebagainya, itu berarti ia akan selamat dari sebuah masalah besar, walaupun demikian ia akan merasakan kepedihan dan kelelahan. Barangsiapa bermimpi bahwa salah satu anggota tubuh Nabi saw berada padanya lalu menjaganya, itu menandakan bahwa ia sedang mengikuti bid'ah yang timbul dalam ajaran Nabi saw dan meninggalkan syariat Islam, sedang umat Muslim lainnya tidak mengikuti bid'ah tersebut.
Saya mendengar Abu al-Hasan Ali ibn Muhammad al-Baghdadi dengan disaksikan oleh Ali ib'n Abu Thalib ra berkata: Seorang fakir yang bernama Ibnu Abu Thayyib berkata: Aku menderita penyakit tuli selama sepuluh tahun, lalu aku pergi ke Madinah dan bermalam di antara makam Nabi saw dan mimbar Mesjid Nabawi. Lalu dalam tidur aku bermimpi melihat Nabi saw, aku berkata kepadanya, "Wahai Rasul Allah, engkau telah bersabda, 'Barangsiapa meminta wasilah kepadaku, maka aku akan memastikan dia untuk mendapatkan syafa'at-ku." Nabi saw menjawab, "Semoga Allah menyehatkanmu, bukan ini yang aku kata-kan, tetapi aku berkata, 'Barangsiapa meminta washilah kepadaku dari Allah, aku akan memastikan dia untuk mendapatkan syafa'atku." Dia melanjutkan, "Maka hilanglah penyakit tuli itu dariku dengan berkah perkataan Nabi saw, 'Semoga Allah menyembuhkanmu."