Halaman 38

Diriwayatkan bahwa seorang lelaki datahg kepada Ja'far ash-Shadiq ra dan berkata, "Saya bermimpi menyampaikan khotbah di atas mimbar." Lalu ia bertanya, "Apa pekerjaanmu?" dan orang tersebut menjawab, "Pegawai di sebuah pemandian." Maka ia berkata, "Kamu akan difitnah dan dibawa kepada sultan lalu disalib." Lalu terjadilah seperti apa yang ditakwilkannya. Dan diriwayatkan juga bahwa Rasulullah saw terjaga dari tidurnya lalu beliau tersenyum dan berkata, "Aku bermimpi melihat Bani Marwan berganti-gantian di atas mimbarku." Kemudian hal itu benar-benar terjadi.
Adapun kurban, diartikan sebagai kabar gembira dengan terhapusnya segala kesedihan dan datangnya berkah dari Allah SWT, sebagaimana firman-Nya, "Dan Kami beri dia kabar gembira dengan kelahiran Ishaq, seorang nabi yang termasuk orang-orang yang shaleh. Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan di antara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada [pula] yang zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata." (QS. ash-Shaffat: 112-113)Dan apabila yang melihat mimpi ini seorang wanita yang sedang hamil, maka itu menandakan bahwa ia akan melahirkan seorang anak laki-laki yang shaleh.
Jika seseorang bermimpi berkurban dengan sapi atau unta yang digemukkan, sapi betina, atau domba berarti ia akan memerdekakan seorang hamba sahaya. Dan mimpi menyembelih hewan kurban menandakan kemerdekaan bagi seorang budak, kebebasan bagi seorang tawanan, lunasnya hutang bagi siapa yang memilikinya, kekayaan bagi seorang yang miskin, kenyamanan bagi orang yang sedang dalam ketakutan, ibadah haji bagi siapa yang sedang dalam keadaan bahaya dan kemenangan bagi seorang prajurit serta kegembiraan bagi orang yang sedang dalam kesedihan. Jika seseorang bermimpi membagi-bagikan potongan daging kurban, maka ia akan terlepas dari kedukaan dan memperoleh kekuasaan dan kemuliaan. Sedangkan mimpi mencuri hewan atau daging kurban menandakan bahwa si pemilik mimpi telah mendustakan Allah SWT.
Sebagian ahli takwil menafsirkan bahwa jika seorang yang sedang sakit bermimpi melakukan ibadah kurban, maka sebentar lagi ia akan meninggal dunia. Sedangkan sebagian yang lain menafsirkan bahwa orang tersebut akan memperoleh kesembuhan. Adapun mimpi melihat hari raya Idul Adha menandakan kembalinya ke-gembiraan yang sudah lewat dan keselamatan dari kematian, karena ketika Isma'il as dibebaskan di sana sudah terdapat hewan kurban.
[Kami diberitahu oleh Muhamad ibn Syadan dari Muhammad ibn Sulaiman dari al-Hasan ibn al-'Ala' dari Husam ibn Muhammad ibn Muthi' al-Maqdisi dari Sa'id ibn Manshur dari Ibnu Jarih bahwa] 'Atha' berkata, "Dalam tidur aku bermimpi melihat Nabi saw, maka aku berujar, 'Wahai Rasulullah, saya ada pertanyaan?" Dan beliau berkata, 'Sebutkanlah pertanyaanmu!' Maka aku berkata, 'Jihadkah yang lebih afdhal atau ribatht' (Ribath adalah berpatroli menjaga keamanan penduduk di suatu daerah atau daerah perbatasan atau dalam medan perang.) Maka Rasulullah saw menjawab, 'Ribath, (karena) Ribath sehari semalam lebih afdhal daripada beribadah seribu tahun."
Rasulullah saw bersabda, "Siaga di medan perang (atau di perbatasan) lebih dari dunia dan segala isinya." (HR. al-Bukhari)
Syekh Abu Sa'ad ra mengatakan, "Telah sampai kepada kami sebuah berita dari Rasulullah bahwa beliau bersabda, "Orang yang bekerja keras untuk keluarganya sama seperti seorang mujahid di jalan Allah." Oleh karena itu, berang-siapa bermimpi berjihad di jalan Allah, itu menandakan bahwa ia bekerja keras dalam urusan keluarganya dan ia akan memperoleh yang terbaik dan rezeki yang banyak. Allah SWT ber-firman, "Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak ...." (QS. an-Nisa': 100)