Halaman 30

Doa yang baik dalam mimpi menandakan kehidupan beragama yang baik, dan doa qunut menandakan ketaatan, sedangkan banyak berdzikir menandakan kemenangan, sebagaimana firman Allah SWT, "Kecuali orang-orang [penyair-penyair] yang beriman dan beramal shaleh dan banyak menyebut nama Allah dan mendapatkan kemenangan sesudah menderita kezaliman." (QS. asy-Syu'ara': 227)
Barangsiapa yang bermimpi memohon ampun kepada Allah, maka ia akan diberi rezeki yang halal dan seorang putra. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, "Maka aku katakan kepada mereka, 'Mohon ampunlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun." (QS. Nun: 10)
Jika seseorang bermimpi menyelesaikan shalatnya, lalu ia memohon ampunan kepada Allah dengan wajah menghadap kiblat, itu menandakan bahwa doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Sedangkan jika wajahnya tidak menghadap kiblat, maka itu menandakan bahwa ia akan melakukan suatu dosa dan meninggal dunia dalam dosa tersebut. Adapun mimpi berhenti dari istighfar menandakan kemunafikan, sebagaimana firman-Nya, "Dan apabila dikatakan kepada mereka, 'Marilah [beriman] agar Rasulullah memintakan ampunan bagimu,' mereka membuang muka mereka dan kamu lihat mereka berpaling sedang mereka menyombongkan diri." (QS. al-Munafiqun: 5)
Apabila seorang perempuan bermimpi lalu dikatakan kepadanya, "Minta ampunlah kepada Tuhanmu!" Maka perempuan tersebut akan dituduh melakukan dosa dan perbuatan kotor, seperti pada cerita Zulaikha.
Mengucapkan subhanallah dalam mimpi menandakan bahwa kesedihan orang yang melihat mimpi itu akan dihapus dengan apa yang tidak dia kira sebelumnya. Sedangkan jika seseorang bermimpi tidak mengingat lafal tasbih berarti ia akan ditahan di suatu tempat atau ditimpa kesedihan. Allah SWT berfirman, "Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit." (QS. ash-Shaffat: 143-144)
Mimpi mengucapkan la ilaha Wallah menandakan bahwa si pemilik mimpi akan mendapatkan kelapangan sesudah kesusahan dan hidupnya akan ditutup dengan dua kalimat syahadat. Adapun mimpi mengucapkan Allahu Akbar menandakan bahwa orang melihatnya akan memperoleh apa yang dia cita-citakan dan mendapatkan kemenangan atas orang-orang yang memusuhinya. Dan jika seseorang bermimpi mengucapkan alhamdulillah, maka ia akan mendapatkan hidayah dalam beragama. Dan jika seseorang bermimpi bersyukur kepada Allah SWT, maka ia akan mendapatkan tambahan ke-kuatan dan nikmat. Adapun bagi seorang pemimpin, mimpi ini menandakan bahwa ia akan memimpin sebuah negeri yang maju pembangunannya. Allah berfirman, ".... Dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. [Negerimu] adalah negeri yang baik dan [Tuhanmu] adalah Tuhan Yang Maha Pengampun." (QS. Saba': 15)
Namun ada juga yang menafsirkan bahwa siapa bermimpi mengucapkan alhamdulillah atau bersyukur dan memuji Allah akan dikaruniai seorang putra. Allah SWT berfirman, "Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua[ku] Ismail...." (QS. Ibrahim: 39)
Jika seseorang bermimpi melakukan shalat Jum'at, maka ia akan melakukan suatu perjalanan jauh, dimana dalamnya ia akan mendapatkan kebaikan, amal kebajikan, rezeki dan, kemuliaan. Dan jika seseorang bermimpi melakukan shalat Jum'at pada hari Jum'at, maka segala urusannya yang bercerai-berai akan terkumpul untuk-nya sehingga mudah untuk diselesaikan dan dia akan mendapatkan kemudahan sesudah kesulitan (kata jum'at berarti pengumpulan dari akar kata  jama'a-pen). Tetapi ada juga yang menafsirkan bahwa mimpi ini menandakan berprasangka baik terhadap suatu masalah padahal tidak demikian. Lain halnya dengan orang yang bermimpi mengerjakan urusannya setelah shalat Jum'at, karena ia akan memperoleh keutamaan dan rezeki yang luas dari Alllah SWT. Barangsiapa bermimpi melihat orang-orang melaksanakan shalat Jum'at di mesjid sedangkan dia berada di rumah, waning, atau kampung yang dari sana dapat mendengar suara takbir, ruku,' sujud, tasyahud dan salam, kemudian dia menyangka orang-orang itu telah pulang dari sembahyang, itu berarti penguasa atau pemimpin negeri itu akan diturunkan atau dimutasi.