Halaman 41

Sedangkan mengenai suara tangis, Ibnu Sirin berkata, "Mimpi menangis dalam tidur menandakan kesejukan hati, sedangkan jika tangisan disambung dengan ratapan dan tarian, itu menandakan hal yang tidak baik dan tidak terpuji." Jika seseorang bermimpi seolah-olah orang yang dia kenal meninggal dunia, lalu ia meratapinya dan mengeluarkan jeritan yang memilukan, maka hal tersebut akan terjadi pada orang yang dia lihat dalam mimpinya itu, atau pada keturunannya akan terjadi musibah atau kedukaan yang sangat pedih. Sedangkan jika ia melihat orang-orang yang meratapi seorang gubernur atau penguasa yang telah wafat sambil merobek-robek baju dan menaburkan pasir di atas kepala mereka, maka itu adalah pertanda bahwa gubernur atau penguasa tersebut adalah orang yang zalim. Adapun jika dia bermimpi melihat seorang penguasa meninggal dunia dan orang-orang menangis di belakang jenazahnya tanpa menjerit atau meratap, itu menandakan bahwa mereka akan mendapat ke-gembiraan dari penguasa tersebut. Dan apabila dia bermimpi melihat seorang penguasa meninggal dunia dan orang menyebut-nyebut-nya dengan kebaikan dan memujinya, itu menandakan ia akan menjadi orang yang baik dan terpuji dalam kepemimpinannya.
Barangsiapa bermimpi berada di antara sebuah kaum yang semuanya telah meninggal dunia berarti ia sedang berada di tengah-tengah kaum yang munafik, lalu ia menyuruh mereka kepada kebaikan sedang mereka tidak mengikutinya ajakannya. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati mendengar dan [tidak pula] menjadikan orang-orang yang tuli mendengar panggilan, apabila mereka telah berpaling membelakang." (QS. an-Naml: 80)
Adapun jika ia ikut mati bersama mereka, maka itu berarti bahwa ia akan mati dalam bid'ah atau melakukan perjalanan jauh dan tidak kembali lagi. Sedangkan jika ia bermimpi mencampuri atau menyentuh mereka, itu menandakan ia akan ditimpa malapetaka yang tidak ia inginkan sebelum mendapatkan kehinaan. Dan diriwayatkan bahwa seorang ahli takwil menyatakan bahwa siapa yang bermimpi menemani seorang mayat, maka ia akan mengadakan perjalanan jauh dan memperoleh kebaikan yang banyak dalamnya.
Adapun mimpi mengangkat mayat di atas leher menandakan bahwa orang yang bermimpi itu akan mendapatkan harta kekayaan dan kebaikan yang banyak. Dan jika seseorang bermimpi memakan mayat, maka itu berarti ia berumur panjang. Sedangkan kematian seorang penguasa dalam mimpi menandakan bahwa penguasa tersebut akan diturunkan. Mimpi melihat mayat yang sedang mabuk tidak ada kebaikan didalamnya.
Apabila seseorang bermimpi melihat mayat yang membersihkan tubuhnya sendiri berarti keturunannya akan terlepas dari segala kesedihan dan harta mereka akan bertambah banyak. Sedangkan jika ia yang memandikannya berarti melalui dirinya akan bertobat seseorang yang telah rusak agamanya. Tempat memandikan mayat pada dasarnya menandakan seorang saudagar yang banyak memberikan manfaat, dimana karena dirinya suatu kaum terlepas dari kesedihan mereka. Dan ini juga menandakan bahwa lewat tangannya banyak kaum yang rusak akan bertobat. Dan barangsiapa bermimpi berada di tempat pemandian mayat, maka ia akan dijauhkan dari kesedihan.
Jika dalam mimpinya seseorang melihat mayat yang sedang mencari siapa yang mencuci bajunya, maka itu menandakan ketidak-mampuan dalam bersedekah; mengundang orang-orang; melunasi hutang dan; merelakan suatu perkara atau melaksanakan sebuah wasiat. Sedangkan mimpi melihat seseorang mencuci pakaian si mayat menandakan bahwa kebaikan orang yang mencuci pakaian mayat tersebut telah sampai kepada si mayat.
Adapun kain kafan, di tafsirkan bahwa ia melambangkan perbuatan yang condong kepada zina. Oleh karena itu, barangsiapa bermimpi belum memakai semua kain kafannya, maka itu menandakan bahwa ia diajak untuk berzina namun tidak melakukannya. Jika seseorang bermimpi digulung oleh kain kafan seperti layak-nya seorang mayat berarti sebentar lagi ia akan meninggal dunia. Namun jika kakinya tidak tertutup, itu menandakan bahwa agamanya telah rusak. Setiap kain kafan seorang mayat berkurang berarti ia semakin dekat kepada tobat, tetapi jika kain kafannya bertambah banyak berarti ia semakin jauh dari tobat. Jika seseorang bermimpi melihat suatu kaum yang tidak dikenal menghiasi