Halaman xi

sesuatu yang mempunyai kebiasaan alami yang berbeda pada waktu malam dan siang, maka ia hams ditakwilkan sesuai dengan kebiasaan siang malamnya, seperti: matahari, bulan, bintang, lampu, lentera, cahaya, kegelapan, landak, kelelawar, dan semisalnya. Dan barangsiapa yang mempunyai suatu kebiasaan terhadap manusia, maka hal itu akan sering muncul dalam mimpinya atau kadangkala saja bila ia terkadang meninggalkan kebiasaan tersebut.
Setiap raimpi yang mengandung kebaikan dan keburukan secara bersamaan, maka mimpi itu akan memberikan kebaikan bagi orang yang shaleh, sedangkan ia akan memberikan keburukan pada orang ingkar. Apabfla mimpi tersebut mengandung arti yang banyak, saling berlawanan, dan kotradiktif, maka takwil tidak dapat diarahkan pada salah satunya kecuali dengan adanya tambahan dalil penguat atau dari firasat had orang yang bermimpi, atau dengan dalil tempat ia melihat dirinya dalam mimpi tersebut
Kadangkala mimpi berisi peristiwa masa lalu, lalu kita ingat pada suatu perbuatan syukur yang terialaikan; atau tobat yang sudah terlambat; atau perbuatan maksiat yang terlanjur; atau kesan lama yang masih berbekas. Kadangkala mimpi berisi peristiwa yang sedang dihadapi manusia; atau masa depan yang menceritakan apa-apa yang akan terjadi bempa kebaikan atau keburukan seperti mati, hujan, kekayaan, kemiskinan, kemuliaan, kehinaan, kesusahan, dan kesenangan.
Kadangkala orang-orang bijak juga keliru dalam beberapa takwil sesuai dengan kekurangan raercka dalam hal batasaa ketentuan khusus meskipun mereka sama-sama memiliki ilmu takwil yang sama, maka merefca tidak akan dapat mentakwil dengan baik kecuali apabila memiliki ilmu ; has dan berbagai aluran takwil yang tersedia. Misalnya, buah delima, hal ; yang berbeda-beda, seperti: sokan (pcnguasa) barangkali ia melambangkan negeri yang dimiliki atau kota yang ada kulit delima tersebut melambangkan dindingnya dan pagarnya, sedangkan adalah penduduknya.
o Bagi seorang pedagang menunjukkan mmahnya yang berisi keluarganya, pemandian, penginapan, kapal yang menumpangkan manusia, harta di tengah air, tokonya yang ramai dikunjungi para pelanggan, buku pemerdekaan budak yang penuh dengan para budak, atau kantongnya yang berisi uang emas dan perak (dinar dan dirham).
o Bagi seorang ahli ilmu atau ahli ibadah sebagai kitab dan buku-bukunya dimana kulitnya melambangkan kertas, bijinya adalah buku yang membawa pada kebaikannya.
o Bagi seorang bujangan, ia akan melambangkan isteri beserta harta dan kecantikannya; atau gadis dengan cincin kawinnya dimana ia akan menikmati ketika melepaskan keperawanannya.
o Bagi seorang wanita hamil, ia melambangkan kelahiran seorang bayi perempuan yang terpelihara dalam perjalanannya, kesuciannya, dan darahnya,
o Berhubungan dengan harta benda, ia dapat melambangkan perbendaharaan harta sultan.
o Ia juga melambangkan 10 ribu dinar untuk para pegawai, 100 ribu untuk para pejabat, 100 dinar untuk untuk para pedagang, sepuluh untuk kelas menengah, satu dirham untuk seorang fakir.* Mimpi melihat pohon yang bercabang atau berdahan dua, maka ia menunjukkan bahwa bangsa Arab akan memuliakannya. Sedangkan pohon yang tidak bercabang, maka ia melambangkan orang non-Arab atau orang yang tidak mempunyai kemuliaan seperti orang terbuang, orang hanyut, dan orang hilang yang dipungut. Dengan demikian pentakwil akan menemukan banyak faedah tambahan dari takwil-takwil ini.
* Jadi, mimpi yang sama tidak juga mempunyai takwil yang sama bagi semua orang-pen.